Penelitian ini mengkaji penguatan literasi elektoral berbasis nilai Kristiani sebagai model edukasi politik bagi masyarakat Sulawesi Barat dalam pemilihan legislatif. Masalah utama yang diidentifikasi adalah maraknya praktik politik transaksional dan minimnya pemahaman masyarakat tentang korelasi antara nilai-nilai kristiani dengan praktik berdemokrasi yang sehat, yang tercermin dari tingginya kasus politik uang dan kecenderungan memilih berdasarkan imbalan material. Metode pelaksanaan program dilakukan dalam empat tahap sistematis: (1) pembentukan tim dan penyusunan materi yang mengintegrasikan nilai kepemimpinan alkitabiah, (2) sosialisasi ke gereja-gereja melalui koordinasi dengan para pendeta dan majelis, (3) pendekatan literasi elektoral melalui seminar dan dialog interaktif, serta (4) pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat untuk perumusan komitmen bersama. Hasil menunjukkan transformasi signifikan dalam perilaku politik masyarakat Kristen di Sulawesi Barat, yang ditandai dengan meningkatnya kesadaran kritis dalam mengevaluasi calon legislatif berdasarkan karakter dan integritas, bukan sekadar pertimbangan material. Program ini berhasil membangun pemahaman kolektif tentang pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani dalam proses pemilihan legislatif, yang dibuktikan dengan antusiasme tinggi masyarakat dalam berpartisipasi pada setiap tahapan kegiatan.
Copyrights © 2025