Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program “Pustakawan Terpelajar” di MAN 1 Bandung menggunakan Model Evaluasi Ekspresi Wajah Stake. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa dan kemampuan manajemen perpustakaan dengan melibatkan mereka dalam pengorganisasian sumber daya perpustakaan dan memimpin kegiatan literasi. Proses evaluasi dibagi menjadi tiga fase: antecedents (persiapan), transactions (pelaksanaan), dan outcomes (hasil). Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dengan pemangku kepentingan utama, dan tinjauan dokumen, dengan fokus pada partisipan siswa yang aktif. Temuan menunjukkan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan literasi, kepemimpinan, dan keterampilan organisasi siswa. Partisipasi aktif dalam sesi literasi mingguan dan tur perpustakaan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pengelolaan perpustakaan dan aktivitas membaca. Namun, penelitian ini mengidentifikasi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur, yang mempengaruhi keberlanjutan program. Kesimpulannya, program ini berhasil mencapai tujuannya, dengan rekomendasi untuk meningkatkan alokasi sumber daya, meningkatkan keterlibatan guru, dan memperbaiki infrastruktur perpustakaan guna memastikan keberhasilan dan perluasan program di masa depan.
Copyrights © 2025