Kota Makassar merupakan kota dengan pemukiman kumuh sekitar 398,49 m2 dengan penduduk 625,50 jiwa yang didalamnya termasuk anak-anak dan ibu hamil. Pelayanan kesehatan di wilayah kumuh perlu menjadi perhatian pemerintah termasuk pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Ibu hamil dapat mengalami beberapa gangguan pada rongga mulutnya yang dapat disebabkan oleh perubahan hormonal atau karena kelalaian perawatan gigi dan mulutnya yang berpotensi menyebabkan infeksi sistemik yang dapat memicu persalinan prematur. Tujuan umum penelitian adalah untuk menganalisis jenis microflora (bakteri dan jamur) pada mulut ibu hamil yang bermukim di daerah kumuh kota Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode observasional laboratorium, yang melibatkan pemeriksaan terhadap sampel dari ibu hamil. Lokasi penelitian dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Makassar, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 30 sampel. Analisis data dilakukan dengan menyajikan hasil dalam bentuk tabel dan menggunakan rumus persentase. Dalam analisis mikrobiologi menggunakan sistem VITEK, identifikasi bakteri dari 25 sampel menunjukkan bahwa Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri yang paling dominan, terdeteksi pada 9 sampel (36%). Selain itu, Bacillus cereus juga ditemukan pada 5 sampel (20%). Bakteri lain yang teridentifikasi meliputi Serratia marcescens, Enterobacter cloacae, dan Bacillus megaterium. Pada identifikasi jamur dari  30 sampel swab mulut ibu hamil menunjukkan bahwa 16 sampel (53,33%) mengalami pertumbuhan, sedangkan 14 sampel (46,67%) tidak menunjukkan pertumbuhan dan sebagian besar menunjukkan keberadaan spesies Candida dan Penicillium. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan intervensi kesehatan bagi ibu hamil, serta upaya pencegahan gangguan pada rongga mulut ibu hamil melalui peningkatan kebersihan diri dan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025