Persentasi jumlah penduduk lansia yang terus meningkat menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan akibat keberhasilan Pembangunan. Peningkatan jumlah lansia di dunia diperkirakan pada tahun 2050 sekitar 25,3% dan di Indonesia 21,4%. Hal ini dapat menyebabkan Indonesia mulai termasuk kelompok negara berstruktur usia tua. Pengabdian ini bertujuan melakukan edukasi dan skrining penyakit diabetes melitus melalui pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada lansia. Metode kegiatan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan PKM ini adalah terlaksananya pengabdian dengan rangkaian kegiatan yaitu edukasi pencegahan penyakit diabetes melitus, sebelum diberikan informasi terkait pencegahan penyakit diabetes melitus pada lansia, seluruh peserta sebanyak 20 lansia belum mengetahui jenis-jenis penyakit diabetes, gejala yang ditimbulkan, serta penanganan awal yang perlu dilakukan. Setelah diberikan informasi kesehatan terkait penyakit diabetes melitus seluruh peserta sebanyak 18 lansia memahami dan dapat menjelaskan, sedangkan 2 lansia belum dapat menjelaskan informasi yang diterima. Berdasarkan hasil skrining kadar gula darah sewaktu didapatkan sebanyak 9 lansia (45%) memiliki kadar gula darah normal (70-139) dan 2 lansia memiliki penyakit diabetes (>200). Kesimpulan pengabdian ini terkait Edukasi dan Skrining penyakit diabetes melitus melalui pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dapat memberikan wawasan pada lansia dalam menanggulangi gejala yang dirasakan sejak dini sehingga dapat menuju lansia yang tangguh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024