Di era digital saat ini, peran sekretaris telah berkembang dari sekadar pendukung administratif menjadi fasilitator strategi komunikasi. Studi ini mengkaji profesionalisme sekretaris dalam mengelola korespondensi tertulis dan etiket bertelepon, yang keduanya memiliki dampak signifikan terhadap citra dan efektivitas komunikasi organisasi. Keterampilan menulis yang baik, penguasaan platform digital, serta komunikasi telepon yang sopan dan jelas merupakan kompetensi yang esensial. Berdasarkan studi literatur dan studi kasus di PT Angkasa Pura I, penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi sekretaris dan mendorong strategi seperti pelatihan terstruktur, penerapan SOP komunikasi, serta pemanfaatan teknologi seperti CRM dan AI. Model pengembangan profesional lima komponen diperkenalkan untuk meningkatkan kinerja sekretaris dan mendukung keberhasilan organisasi dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025