Penelitian ini dilatar belakangi untuk memanfaatkan buah naga agar mendapatkan warna alami dari bahan lokal yaitu buah naga merah dan buah naga super merah dalam rangka menginovasi dan memberikan variasi dari produk dodol. Selain itu, penggunaan buah naga diharapkan mampu mengurangi kerugian dan meningkatkan jumlah produksi karena buah naga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Metode dalam pembuatan dodol ini yaitu metode blending, yaitu daging buah dihaluskan terlebih dahulu kemudian dimasak dengan bahan lainnya sampai mengental selama 1 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kualitas organoleptik dodol menggunakan ekstrak buah naga merah dan buah naga super merah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 2 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket kepada 3 orang panelis ahli, yaitu dosen Tata Boga Univesitas Negeri Padang. Kemudian data hasil penelitian dianalisis menggunakan Independen Sample T Test pada program SPSS versi 23. Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas antara dodol ekstrak buah naga merah dan buah naga super merah yang terdiri dari bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023