Penelitian ini membahas pelaksanaan metode pembiasaan dalam membentuk karakter religius peserta didik kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Datok Sulaiman Palopo. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan metode pembiasaan dalam membentuk karakter religius peserta didik; (2) mengetahui efektivitas pelaksanaan metode pembiasaan; dan (3) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas data diperoleh melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode pembiasaan dilakukan melalui kegiatan ibadah rutin seperti shalat dhuha, membaca Al-Qur’an, doa sebelum dan sesudah belajar, serta pembiasaan budaya 3S (sapa, salam, dan santun). Kegiatan ini memiliki jadwal dan absensi khusus sebagai alat penilaian karakter. Metode pembiasaan dinilai efektif karena didukung oleh fasilitas memadai, keterlibatan aktif guru, siswa, dan orang tua, serta adanya koordinasi yang baik. Faktor pendukung utama meliputi kerja sama antara sekolah dan orang tua, sarana prasarana yang tersedia, serta kesadaran orang tua akan pentingnya pembentukan karakter. Sementara itu, faktor penghambat berasal dari aspek internal maupun eksternal peserta didik.
Copyrights © 2025