Transformasi bisnis menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan yang ingin bersaing secara efektif di pasar. Salah satu perusahaan yaitu PT. Diantama Usaha Berkah, merupakan penyedia layanan transportasi B2B (business-to-business), menghadapi tantangan yang serupa dalam mengelola operasionalnya. Sebagian besar pelaksanaan proses bisnis perusahaan tersebut masih secara manual yang meningkatkan risiko terjadinya kesalahan manusia (human error). Bisnis dapat dimodelkan untuk mengatasi hambatan serta memperbaiki dengan metode Business Process Management (BPM). BPM berperan sebagai alat identifikasi bisnis sedang untuk permodelan dan visualisasi menggunakan Business Process Model and Natation (BPMN). Penulis melakukan permodelan dan perbaikan proses bisnis dengan menggunakan standar BPMN. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data baik dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan data yang didapat lalu akan dilakukan identifikasi proses bisnis berikut permodelan, analisis, perancangan ulang, dan simulasi. Berdasarkan hasil proses bisnis di PT. Diantama Usaha Berkan masih dominan secara manual yang memberikan dampak efisiensi waktu dan potensi kesalahan manusia. Analisis kualitatif yang dilakukan menunjukkan permasalahan utama terdapat pada aktivitas admin dan customer. Sehingga proses bisnis usulan dirancang guna mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang diberikan mencakup platform digital yang diharap dapat meningkatkan efisiensi koordinasi internal perusahaan.
Copyrights © 2025