Kinerja pegawai di lingkungan kerja dengan tekanan tinggi, seperti Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi antara pimpinan dan bawahan. Komunikasi interpersonal yang efektif mampu membangun hubungan kerja yang positif, meningkatkan kepercayaan, serta mendorong semangat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling terhadap 90 responden. Teori yang digunakan adalah Leader–Member Exchange (LMX). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal pimpinan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), nilai koefisien regresi sebesar 0,780, dan nilai R² sebesar 0,828. Artinya, 82,8% kinerja pegawai dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal pimpinan, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Copyrights © 2025