Penelitian ini mengkaji permasalahan aktivitas, kemandirian, dan keterampilan motorik halus pada anak usia dini, yang disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang kurang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut, diimplementasikan kombinasi model Project-Based Learning (PjBL) dan Talking Stick dengan media kertas bergambar. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas guru, menganalisis partisipasi dan kemandirian peserta didik, serta mengukur perkembangan motorik halus anak kelompok B di TK Kristen Betlehem Banjarmasin. Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam tiga pertemuan yang masing-masing terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian melibatkan 15 anak dari kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisi menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas guru, partisipasi dan kemandirian anak, serta perkembangan motorik halus. Temuan ini mengindikasikan bahwa kombinasi model PjBL dan Talking Stick dengan media kertas bergambar efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat direkomendasikan sebagai alternatif strategi instruksional untuk pengembangan motorik halus pada anak usia dini.
Copyrights © 2025