Jurnal Antropologi Sumatera
Vol. 22 No. 1 (2024): Vol 22, No 1 (2024): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2024

Dari Subsisten ke Ekonomi Pasar: Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Dayak Kayan di Desa Miau Baru

Angga, Angga (Unknown)
Baiduri, Ratih (Unknown)
Puspitawati, Puspitawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan dari subsisten ke ekonomi pasar serta dampaknya pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bawah pada masa-masa awal menetap di Miau Baru, mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan adalah bertani ladang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Program pembangunan desa tertinggal oleh pemerintah kemudian datang dengan upaya mencetak lebih banyak sawah basah bagi masyarakat. Selanjutnya pembukaan lahan hutan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit memberikan kesempatan kerjasama bagi masyarakat lewat koperasi plasma. Masyarakat mulai mengalih fungsikan ladang mereka untuk ditanami sawit. Berubahnya  mata pencaharian dari petani ladang ke petani sawah serta beralih fungsinya ladang pada perkebunan sawit mengubah orientasi mata pencaharian yang semula subsisten menjadi komersil. Selain itu akses terhadap pendidikan juga berdampak pada diversifikasi mata pencaharian. Pembangunan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi warga ini berdampak pada relasi sosial dan struktur dalam adat, beberapa telah hilang dan sebagian lainnya mengalami penyesuaian.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor ...