Indonesia, sebuah negara yang kaya akan potensi alam dan budayanya, menampilkan beragam bentuk kesenian daerah, salah satunya adalah seni pertunjukan tradisional yang dikenal sebagai Bantengan. Penelitian ini menjelajahi makna budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam Bantengan, sebuah kesenian rakyat yang berasal dari masyarakat pedesaan dan mencerminkan identitas unik daerahnya. Bantengan memadukan elemen-elemen drama, seni bela diri, musik, tarian, dan ritual mistik, sering kali diperkuat dengan pengalaman kesurupan selama pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur kualitatif, yang secara sistematis menganalisis berbagai sumber untuk mengungkap dampak positif dan negatif dari Bantengan terhadap dinamika masyarakat. Fokus penelitian mencakup kohesi sosial, peluang untuk kegiatan ekonomi informal, dan upaya pelestarian warisan budaya. Temuan menunjukkan bahwa meskipun Bantengan mampu menanamkan nilai-nilai keberanian, solidaritas, spiritualitas, dan rasa hormat terhadap alam, kesenian ini juga menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di antara para peserta. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kelestarian kesenian tradisional seperti Bantengan. Hal ini tak hanya berkaitan dengan nilai hiburannya, tetapi juga dengan perannya dalam menanamkan pelajaran moral dan mempertahankan identitas budaya bagi generasi mendatang.
Copyrights © 2024