Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN ALTERNATIF SOLUSINYA STUDI DI PANTAI SELATAN KABUPATEN KEBUMEN Firmantika, Lusty
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4256

Abstract

Pantai Selatan Kabupaten Kebumen memiliki potensi wilayah yang  beragam.. Namun dalam pengembangan potensi tersebut, ada beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kerusakan lingkungan yang terjadi di Pantai Selatan Kabupaten Kebumen; (2) mengetahui dampak kerusakan lingkungan; (3) memberikan rekomendasi alternatif solusi penanganan kerusakan lingkungan. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan untuk memperoleh data penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kerusakan lingkungan fisik terjadi di Pantai Selatan Kabupaten Kebumen; (2) Dampak kerusakan lingkungan di Pantai selatan Kabupaten Kebumen menimbulkan perubahan fisik yang mempengaruhi  kehidupan sosia-ekonomi-budaya masyarakat; (3) Rekomendai penanganan kerusakan lingkungan berupa rehabilitai lahan pantai, penerapan pembangunan berkelanjutan sesuai konsep AMDAL, pendidikan mitigasi bencana untuk masyarakat dan penanaman kesadaran lingkungan sejak dini.Kata Kunci: kerusakan lingkungan, pantai selatan, alternatif solusi
Learning Media in The Perspective of Elementary School/Madrasah Ibtidaiyah Teachers Hidayat, Imam Wahyu; Firmantika, Lusty
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Prodi PGMI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/mdr.v12i2.124-136

Abstract

The teachers are the main actors in developing learning. Learning is said to be successful if it achieves goals. Learning achievement occurs if supported by good facilities and infrastructure, one of which is learning media. The ideal learning media is developed by teachers who have broad perspectives. This research's objectives are knowing the perspective of SD/MI teachers on learning media, knowing the form of media used by SD/MI teachers in learning, knowing the form of media developed by the teacher. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The research data were collected through a Focus Group Discussion (FGD). Data were analyzed using the Miles and Huberman model. The results of this study indicate that: 1. The teacher still interprets the learning media as the result of sophisticated modern technology but does not have a broad meaning; 2. The learning media used are still limited to modern technology, not optimally utilizing simple technology, the potential of the surrounding environment, or the three's collaboration; 3. The learning media developed are still limited to modern technology results, have not utilized simple technology, the potential of the surrounding environment, or the three's collaboration.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN BAGI SISWA SMP Lusty Firmantika; Mukminan Mukminan
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2014): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.667 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v1i2.2437

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan media pembelajaran berbantuan komputer untuk menanamkan kesadaran lingkungan; (2) mengetahui kelayakan produk media pembelajaran; (3) mengetahui tingkat kesadaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui lembar validasi dan angket kesadaran lingkungan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan hasilnya dinyatakan dalam skala 1-100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran berbantuan komputer dikembangkan melalui enam langkah yaitu identifikasi tujuan pembelajaran, analisis kebutuhan, desain pengembangan, produk awal, validasi/evaluasi, dan produk akhir; (2) media pembelajaran berbantuan komputer dinilai layak berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, one to one evaluation, small grop evaluation, dan field trial; (3) hasil angket pada field trial menunjukkan bahwa tingkat kesadaran lingkungan siswa cukup tinggi.Kata Kunci: media pembelajaran berbantuan komputer, kesadaran lingkungan
BIBLIOMETRIC ANALYSIS OF THE TERM GAME-BASED LEARNING IN EARLY CHILDHOOD STUDIES Nurlaeli Fitriah; Luthfiya Fathi Pusposari; Lusty Firmantika; Ainur Rochmah; Ika Siti Rukmana
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/pres.v4i1.18025

Abstract

Game-based learning is a learning model that motivates and is believed to improve various aspects of student development. GBL has become a study that has begun to be of great interest to researchers. However, game-based learning applied to early childhood education has not been widely practised. This study aims to provide an extensive bibliometric review of game-based learning in early childhood. Articles were searched using the scopus.com database, and 428 articles were captured. After screening with inclusion and exclusion criteria, 256 articles were deemed eligible. The results of the study indicate that through the resulting bibliometric map, it can be seen that the opportunity to study game-based learning in early childhood studies is very prospective, especially those related to human-computer interaction.
Strategi STRATEGI PEBELAJARAN GURU IPS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA Wahfiuddin Al Musyarrofi; Lusty Firmantika
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2073

Abstract

Learning strategies in increasing the effectiveness of learning are a form of learning activities carried out by teachers so that learning runs in accordance with educational goals. The learning strategy applied by the teacher does not only focus on educational goals but also focuses on other goals. The application of this learning strategy is responsive, namely the teacher involves students in learning with various kinds of activities according to the conditions of the students in the class. The focus of the research in this study is: how the teacher's learning strategies in increasing the effectiveness of class VIII students' learning on social studies subjects at MTs Miftahul Ulum Peganden, Manyar District, Gresik Regency. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. The data collection technique uses interview, observation, and documentation techniques. The informants of this study were the head of the madrasa, social studies teacher, and class VIII students. The data analysis used by the researcher used the following steps: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusion or verification. The results showed that the social studies teacher learning strategies implemented by the teacher such as: learning, inquiry, and contextual strategies could increase the learning effectiveness of class VIII students. The effectiveness of student learning can be seen from the completeness of learning and student activities carried out in the learning process. Abstrak Strategi pembelajaran dalam meningkatkan efektivitas belajar merupakan suatu bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru agar pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru tidak hanya berfokus pada tujuan pendidikan saja melainkan juga berfokus untuk tujuan lainnya. Penerapan strategi pembelajaran ini bersifat responsif yakni guru melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan berbagai macam kegiatan sesuai dengan kondisi siswa dikelas. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini yakni: bagaimana strategi pembelajaran guru dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di MTs Miftahul Ulum Peganden Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuaitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokuentasi. Informan penelitian ini yakni kepala madrasah, guru mata pelajaran IPS, dan siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) pengambilan kesimulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran guru IPS yang diterapkan oleh guru seperti: strategi pembelajaran, inquiry, dan kontekstual dapat eningkatkan efektivtas belajar siswa kelas VIII. Efektivitas belajar siswa dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan aktivitas siswa yang dilakukan dslam pembelajaran berlangsung.
Pendampingan Penguatan Pemasaran melalui Tiktok Shop sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Pusposari, Luthfiya Fathi; Firmantika, Lusty; Hidayat, Imam Wahyu; Saputri, Afif Berlian
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16668

Abstract

Background: In the 5.0 era, business actors must embrace online marketing media. However, not all people possess the skills to create online marketing, including the UMKM owners in Kampungbaru Sub-village, Malang Regency. The purpose of the activity is aimed at providing education, training and assistance in making TikTok Shop as a means of marketing products to increase sales in the UMKM of Kampungbaru Sub-village. Method: The owners of Kripik and Batik UMKM in Wonosari Sub-village were the subjects of the assistance, which took place in July and August of 2024. Three steps comprised the mentoring method: needs analysis, manufacturing support, and activity evaluation. Results: Through this, Kripik Kabul now has access to new marketing channels through TikTok Shop, its owners can fill out product catalogs, and their understanding and proficiency with social media has grown. Using the TikTok application’s menu, suggestions for more devotion to the use of the TikTok Shop were created. Conclusion: Furthermore, the mentoring process needs to be extended in time, and once the mentoring activities are finished, ongoing evaluation is required.
Kesenjangan Pendidikan di Daerah Terpencil (Riau) amani, zahrah luthfiyah; Zaskya Agtania, Aurell; Amparo Robinson, Nibrasona; Nawali, Wasil; Firmantika, Lusty
JURNAL PENDIDIKAN Vol 34 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v34i1.6044

Abstract

Kesenjangan Pendidikan di daerah terpencil merupakan sebuah masalah yang menghambat pemerataan beberapa akses untuk Pendidikan yang ada di Indonesia. Walaupun pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas tetap saja masih banyak wilayah wilayah tertentu yang belum mendapat kannya, terdapat beberapa perbedaan antara Pendidikan yang ada dikota dan didesa salah satunya dari segi akses internet dan jalan. Dan juga ada beberapa cara untuk mengurangi kesenjangan ini, yaitu: pemerintah lebih peka terhadap Pendidikan yang ada di daerah tersebut baik itu dari segi akses jalanan maupun akses internet dan juga memberi fasilitas kepada masyarakat baik itu fasilitas sarana dan prasarana Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan Pendidikan di daerah terpencil serta menawarkan Solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan wawancara dengan para pemangku kepentingan dibidang Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pemberdayaan guru local, serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah, Masyarakat, dan sektor swasta merupakan Langkah Langkah yang dapat mengatasi kesenjangan Pendidikan. Untuk mencapai pemerataan Pendidikan yang berkualitas, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dengan memanfaatkan inovasi serta meningkatkan aksesibilitas Pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Pendidikan Karakter di Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 1 Paciran: Antara Moral dan Toleransi Banawi, Zarrah Azzahrawani; Mujahid, Salman Ridho; Pratama, Niken Ayu; Nurjihan, Ariij; Firmantika, Lusty
JURNAL PENDIDIKAN Vol 34 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v34i1.6056

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah berbasis agama memiliki peran yang tepat dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat. Melalui pendidikan berbasis nilai-nilai agama, terutama pada sekolah Madrasah Aliyah Muhamadiyah 1 Paciran mengusahakan menanamkan prinsip moral dan etika yang dapat membentuk perilaku positif kepada peserta didik. Namun, dalam masyarakat yang beragam suku dan budaya, pendidikan karakter juga dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan sikap toleransi terhadap keberagaman. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran sekolah berbasis agama dalam menyeimbangkan pendidikan moral dengan pengembangan sikap toleransi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, melalui studi literatur dan wawancara dengan pendidik di beberapa sekolah berbasis agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah Muhamadiyah 1 Paciran memiliki potensi besar dalam pembentukan karakter, namun pendekatan yang diterapkan masih perlu dikembangkan agar dapat membina sikap toleransi tanpa mengurangi nilai-nilai keagamaan. dampak dari temuan ini adalah pentingnya perumusan kurikulum yang mengintegrasikan ajaran moral dan nilai toleransi sehingga peserta didik dapat menghormati perbedaan dan menjalani kehidupan sosial yang harmonis.
NILAI NILAI YANG TERKANDUNG DALAM KESENIAN BANTENGAN VALUES CONTAINED IN BANTENGAN ART Maningtyas, Diva; Rahma, Rahma; Maulana , Raditya Alvin; Firmantika, Lusty
Jurnal Antropologi Sumatera Vol. 22 No. 1 (2024): Vol 22, No 1 (2024): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2024
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jas.v22i1.66812

Abstract

Indonesia, sebuah negara yang kaya akan potensi alam dan budayanya, menampilkan beragam bentuk kesenian daerah, salah satunya adalah seni pertunjukan tradisional yang dikenal sebagai Bantengan. Penelitian ini menjelajahi makna budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam Bantengan, sebuah kesenian rakyat yang berasal dari masyarakat pedesaan dan mencerminkan identitas unik daerahnya. Bantengan memadukan elemen-elemen drama, seni bela diri, musik, tarian, dan ritual mistik, sering kali diperkuat dengan pengalaman kesurupan selama pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur kualitatif, yang secara sistematis menganalisis berbagai sumber untuk mengungkap dampak positif dan negatif dari Bantengan terhadap dinamika masyarakat. Fokus penelitian mencakup kohesi sosial, peluang untuk kegiatan ekonomi informal, dan upaya pelestarian warisan budaya. Temuan menunjukkan bahwa meskipun Bantengan mampu menanamkan nilai-nilai keberanian, solidaritas, spiritualitas, dan rasa hormat terhadap alam, kesenian ini juga menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di antara para peserta. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kelestarian kesenian tradisional seperti Bantengan. Hal ini tak hanya berkaitan dengan nilai hiburannya, tetapi juga dengan perannya dalam menanamkan pelajaran moral dan mempertahankan identitas budaya bagi generasi mendatang.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran EduGo untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Saputri, Afif Berlian; Firmantika, Lusty
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v5i1.90128

Abstract

Motivasi belajar siswa sering kali menjadi tantangan dalam proses pendidikan, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti EduGo, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media pembelajaran berbasis website EduGo terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. EduGo dilengkapi dengan fitur interaktif, seperti animasi visual, video pembelajaran, fakta menarik, dan kuis, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pretest-posttest pada siswa kelas VIII. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan analisis korelasi antara nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan EduGo secara signifikan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (p = 0,000). Rata-rata skor motivasi siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media ini. Namun, analisis korelasi mengungkapkan adanya hubungan yang lemah antara nilai pretest dan posttest (r = 0,254), yang mengindikasikan bahwa terdapat faktor lain yang turut memengaruhi motivasi belajar siswa di luar media pembelajaran. Temuan ini menyimpulkan bahwa EduGo merupakan media pembelajaran yang dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan fitur-fitur yang interaktif dan menarik, EduGo mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.