Dalam dinamika keilmuan kontemporer, terdapat tantangan besar dalam menyelaraskan epistemologi (cara memperoleh pengetahuan) dan ontologi (hakikat realitas) menuju aksiologi (nilai guna dan etika pengetahuan). Ilmu pengetahuan modern sering kali terjebak pada orientasi teknokratis yang menjauh dari nilai-nilai luhur. Jurnal ini berusaha mengeksplorasi keterkaitan ketiganya dalam kerangka pembangunan ilmu pengetahuan yang selaras dengan nilai-nilai kebaikan, keindahan, dan kasih sayang. Dengan pendekatan kualitatif-filosofis, artikel ini mengusulkan paradigma keilmuan yang lebih humanistik dan transformatif.
Copyrights © 2025