Kurangnya kesiapan masyarakat saat terjadi banjir menjadikan bencana banjir pada waktu tersebut sangat merugikan mayoritas masyarakat terutama dalam hal kesehatan. Maka dari itu, masyarakat Desa Uren di Kecamatan Halong sangat perlu mendapatkan pendidikan kesehatan terkait mitigasi bencana. Salah satu metode pendidikan kesehatan yang dapat diterima dan dinilai efektif untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait mitigasi bencana banjir adalah metode simulasi. Tujuan untuk menganalisis efektifitas simulasi mitigasi dalam meningkatkan pengetahuan menghadapi banjir pada masyarakat wilayah kerja UPTD Puskesmas Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental design, one group pre test-post test. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 15 orang yang merupakan kelompok Karang Taruna Desa Uren. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian yang didapat karakteristik responden mayoritas laki laki 13 orang (86,7%), kategori usia remaja akhir 6 orang (40%), pendidikan SD 6 orang (40%) dan bekerja sebagai petani 9 orang (60%). Hasil pre test menunjukan tingkat pengetahuan 100% pada kategori kurang. Hasil post test meningkat menjadi tingkat pengetahuan pada kategori cukup (73,3%). Analisis hasil Wilcoxon Signed Rank Test nilai Asymp. Sig (2-tailed) = 0,001 atau kurang dari 0,05. Ada pengaruh simulasi mitigasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat menghadapi bencana wilayah kerja UPTD Puskesmas Uren.
Copyrights © 2025