ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan multidimensi yang memengaruhi status kemiskinan rumah tangga di Provinsi Aceh dengan mengintegrasikan indikator sosial-ekonomi, kondisi perumahan, akses kesehatan, dan struktur keluarga. Penelitian ini menggunakan model regresi logistik biner dengan data rumah tangga dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Sebelas variabel independen dianalisis, mencakup kondisi perumahan, akses terhadap layanan kesehatan, status gizi anak, serta dinamika keluarga seperti status perceraian dan ketiadaan dukungan sosial pasca-cerai. Validitas model diuji menggunakan goodness-of-fit Hosmer–Lemeshow dan nilai Nagelkerke R². Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesebelas indikator berpengaruh signifikan terhadap status kemiskinan rumah tangga. Rumah tidak layak huni (OR = 4,963), tidak memiliki akses layanan kesehatan (OR = 3,184), dan balita bergizi buruk (OR = 2,622) merupakan prediktor terkuat. Selain itu, kepala keluarga berstatus cerai tanpa dukungan sosial (OR = 2,352) memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kemiskinan. Model ini mampu menjelaskan 28,4% variabilitas status kemiskinan (Nagelkerke R² = 0,284) dan lolos uji kecocokan model (p = 0,623). Kata Kunci:  Kemiskinan multidimensi, Regresi logistik, Stunting, Deprivasi perumahan, Dukungan sosial, Aceh, Malnutrisi 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024