Di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, dunia kerja menuntut lulusan perguruan tinggi untuk memiliki keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, komunikasi efektif, kolaborasi, dan kreativitas. Namun, pembelajaran kurikuler di perguruan tinggi sering kali belum sepenuhnya mampu mengakomodasi pengembangan keterampilan tersebut secara optimal. Kegiatan non-kurikuler dipandang sebagai alternatif strategis yang mampu melengkapi proses pembelajaran formal dalam membentuk profil lulusan yang kompeten dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kegiatan non-kurikuler terhadap pengembangan keterampilan abad 21 pada mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif jurusan Teknik Informatika, dengan teknik purposive sampling untuk menentukan responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan non-kurikuler memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan abad 21, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,753 dan nilai signifikansi 0,000. Temuan ini menunjukkan bahwa 75,3% variasi keterampilan abad 21 mahasiswa dapat dijelaskan oleh tingkat partisipasi dalam kegiatan non-kurikuler. Dengan demikian, kegiatan non-kurikuler terbukti menjadi elemen penting dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa untuk menghadapi tantangan global secara holistik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025