Sungkai (Peronema canescens Jack) is known to contain flavonoid compounds with antioxidant properties that may contribute to blood glucose reduction. Cinnamon (Cinnamomum burmanii (Nees & T. Nees) Blume) also contains key antidiabetic compounds, including methylhydroxy chalcone, cinnamaldehyde, and proanthocyanidins. The combination of multiple medicinal plants is believed to produce a synergistic effect, potentially enhancing antidiabetic activity. This study aimed to evaluate the effects of a combination of sungkai and cinnamon leaf extracts on body weight and blood glucose levels in alloxan-induced mice (Mus musculus). The extracts were obtained through maceration and subjected to phytochemical screening. The antidiabetic test was conducted using seven treatment groups, with observations recorded on days 3, 5, and 7 following extract administration. Phytochemical analysis revealed that the combined extract contained alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, steroids, and triterpenoids. The treatment groups (C+, P1–P5) showed a lower percentage of body weight loss compared to the negative control group; however, no statistically significant differences were observed. In contrast, the P5 group (250 mg sungkai extract + 100 mg cinnamon extract) demonstrated the highest percentage reduction in blood glucose levels, reaching 43.97% on day 5, significantly outperforming other treatment groups. These findings suggest that the combination of sungkai and cinnamon leaf extracts has promising potential as an effective antidiabetic agent. Keywords:          Diabetes, Sungkai, Cinnamon   Abstrak Sungkai (Peronema canescens Jack) diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah melalui aktivitas antioksidannya. Kayu manis (Cinnamomum burmanii (Nees & T. Nees) Blume) juga mengandung senyawa aktif seperti metilhidroksi chalcone, sinamaldehid, dan proantosianidin yang berperan dalam mekanisme antidiabetes. Kombinasi beberapa tanaman obat diyakini dapat memberikan efek sinergis yang lebih kuat dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek kombinasi ekstrak daun sungkai dan kayu manis terhadap berat badan dan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dan diuji kandungan fitokimianya. Uji antidiabetes dilakukan pada tujuh kelompok perlakuan yang diamati pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7 setelah pemberian perlakuan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun sungkai dan kayu manis mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Kombinasi ekstrak menunjukkan penurunan berat badan yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol negatif, namun perbedaannya belum signifikan secara statistik. Sebaliknya, perlakuan P5 (kombinasi 250 mg ekstrak daun sungkai dan 100 mg ekstrak kayu manis) menunjukkan penurunan kadar glukosa darah paling signifikan, dengan persentase sebesar 43,97% pada hari ke-5. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun sungkai dan kayu manis memiliki potensi sebagai agen antidiabetes yang efektif. Kata Kunci:         Antidiabetes, Kayu Manis, Sungkai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025