Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bentuk penampang balok baja terhadap kapasitas beban maksimum pada struktur bangunan melalui studi pustaka sistematis dari empat penelitian terdahulu. Metode yang digunakan adalah analisis komparatif terhadap hasil penelitian terkait, dengan fokus pada empat tipe penampang utama: IWF, Box, Channel, dan T-section. Parameter yang dianalisis meliputi kapasitas beban maksimum, efisiensi penggunaan material, dan mode kegagalan struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil IWF memiliki kapasitas beban maksimum tertinggi (285.6 kN) dengan efisiensi penggunaan material mencapai 100%, diikuti oleh profil Box (255.6 kN, 89.5%), Channel (188.4 kN, 66%), dan T-section (148.8 kN, 52.1%). Analisis mode kegagalan mengidentifikasi karakteristik spesifik untuk setiap penampang, dimana IWF cenderung mengalami tekuk lateral, Box dominan mengalami tekuk lokal, sementara Channel dan T-section rentan terhadap torsi dan torsi-lentur. Inovasi dalam bentuk penampang hibrid menunjukkan potensi peningkatan kapasitas hingga 22% dibanding penampang konvensional. Validasi hasil menunjukkan deviasi maksimum 3.08% terhadap perhitungan teoritis dan berada dalam rentang yang diijinkan oleh standar AISC 360-16. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman komprehensif tentang hubungan antara geometri penampang dan kapasitas struktur, serta menyediakan rekomendasi praktis untuk pemilihan bentuk penampang optimal dalam aplikasi struktural.
Copyrights © 2025