Perubahan iklim berdampak negatif terhadap mata pencaharian serta produksi pertanian dan hal ini kemungkinan akan terus berlanjut, kecuali jika langkah-langkah adaptasi diterapkan. Petani tadah hujan di Desa Padang Lengkuas sepenuhnya bergantung pada curah hujan, sehingga sangat rentan terhadap perubahan dan variabilitas curah hujan serta perubahan iklim lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana strategi petani tadah hujan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan iklim berdampak pada pertanian dan mata pencaharian di Desa Padang Lengkuas yang sepenuhnya berantung pada pertanian tadah hujan. Sebagai responnya petani tadah hujan menerapkan berbagai strategi mata pencaharian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, sebagian besar berdasarkan sistem pengetahuan dan praktik mereka sendiri. Startegi adaptasi mata pencaharian petani tadah hujan terbagi atas 3 hal yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi di lahan pertanian dan non-pertanian serta migrasi. Strategi diversifikasi dan migrasi merupakan strategi adaptasi yang sangat penting untuk membantu petani tadah hujan dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan pencaharian mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025