Pengelolaan desa wisata yang optimal memerlukan sinergitas antarorganisasi dan pola pikir yang adaptif terhadap perubahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan growth mindset pada pengelola Desa Wisata Toyomarto, Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan dilaksanakan pada 8 Januari 2025 dengan melibatkan 32 peserta dari PKK, staf desa, BUMDes, dan Pokdarwis. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan partisipatif, diskusi kelompok terarah, simulasi manajemen, dan refleksi individual. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada skor evaluasi dari 65% menjadi 85%, dengan 90% peserta menyatakan peningkatan kepercayaan diri dalam mengelola potensi desa wisata. Program berhasil membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya harmonisasi organisasi dan strategi kolaboratif dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Kegiatan ini memberikan kontribusi praktis dalam penguatan kapasitas masyarakat desa melalui pendekatan psikologi positif yang dapat direplikasi di desa wisata lainnya.
Copyrights © 2025