Sebuah upaya Baitul Mal Aceh dalam mengembangkan perekonomian mustahik adalah melalui program pembiayaan usaha ultra mikro. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mustahik yang sedang membutuhkan modal tambahan, oleh karena itu mustahik melakukan pinjaman modal (pembiayaan) untuk menjalankan usahanya agar lebih berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembiayaan ultra mikro terhadap perkembangan UMKM dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan UMKM di Baitul Mal Aceh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu bagaimana peneliti dapat menggali, memahami, dan menangkap suatu fenomena dari informan. Informan penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 orang tenaga profesional, 1 orang sub bagian pendistribusian, 1 orang pembantu penanggung jawab ultra mikro, dan 7 orang mustahik yang mendapatkan pembiayaan ultra mikro di Baitul Mal Aceh. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan seterusnya di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, beberapa mustahik mengalami perkembangan dalam menjalankan usahanya dan ada beberapa mustahik tidak mengalami perkembangan usaha setelah mendapatkan pembiayaan ultra mikro di Baitul Mal Aceh. Kendala yang dihadapi Baitul Mal Aceh adalah jumlah karyawan yang tidak mengcukupi dibandingkan dengan jumlah proposal mustahik yang masuk. Kendala yang dihadapi mustahik adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan, tidak mempunyai skill atau jiwa kewirausahaan, dan tidak menempatkan produk yang sesuai dengan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024