Penelitian ini menganalisis narasi perlawanan Islam dalam lirik lagu ‘U.S Sanctimonious’ dari grup musik Purgatory menggunakan analisis wacana kritis Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu Purgatory membangun dan merepresentasikan ideologi resisten kelompok Muslim (mikro), berfungsi sebagai alat kontra–hegemoni terhadap dominasi budaya Barat (meso), dan merefleksikan ketegangan Islam-Barat dalam wacana Indonesia (makro). Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman hibriditas dan politik identitas dalam musik metal Indonesia sebagai bentuk paradoks globalisasi.
Copyrights © 2025