Pada mortar beton, semen dan air yang berupa pasta mengikat agregat yang masih menyisakan rongga yang tidak dapat terisi oleh butiran semen. Pasta dengan kandungan senyawa trikalsium silikat (C3S), dikalsium silikat (C2S), trikalsium aluminate (C3A), tetrakalsium alumineferit (C4AF) yang bereaksi dengan air (H2O) menghasilkan senyawa kalsium silikat hidrat CSH. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk sifat fisik dan sifat kimia pada berbagai mutu beton dan mengetahui pengaruh sifat fisik serta sifat kimia terhadap kekuatan beton dalam berbagai mutu. Dari penelitian beton berbagai mutu 20Mpa, 25Mpa dan 30Mpa, sifat kimia dengan energy dispersive x-ray (EDX) unsur yang terkandung pada pasta sangat mempengaruhi daya lekat, peningkatan beberapa senyawa Kalsium (Ca), Silikat (Si) dan oksida (O) pada mutu beton, semakin tinggi pula unsur kalsium (Ca), dan Silika (Si). Beton 20Mpa dan 25Mpa terdapat kenaikan kalsium (Ca) sebesar 6,41%, beton 25Mpa dan 30Mpa terdapat kenaikan kalsium (Ca) sebesar 6,65%. Semakin meningkat pasta semen dari senyawa dikalsium silikat (C2S) dan trikalsium silikat (C3S) maka hasil dari reaksi unsur kalsium (Ca) dan silikat (Si) maka membantu pula daya lekat pada beton.
Copyrights © 2023