Penelitian ini mengkaji dinamika kehidupan multikulturalisme di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan kualitatif deskiptif, penelitian ini menggambarkan tantangan dan peluang multikulturalisme di desa tersebut. Desa Ujung Serdang merupakan daerah multikultural yang dihuni oleh berbagai suku seperti Batak, Jawa, dan Nias, yang membawa budaya, agama, dan bahasa masing- masing, observasi langsung dan wawancara yang digunakan sebagai metode pengumpulan data untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang praktik multikulturalisme di kehidupan sehari- hari masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat desa ujung serdang menunjukkan tingkat toleransi dan kerukunan yang tinggi meskipun adanya potensi konflik akibat perbedaan etnis dan agama. Tantangan utama multikulturalisme di desa ini meliputi upaya untuk menjaga harmoni antaragama dan mengatasi sikap egosentrisme budaya. Disisi lain, peluang yang dihadirkan oleh multikulturalisme mencakup peningkatan, kesetaraan, pemahaman, dan pembangunan yang berlanjut. Penelitian ini menyoroti pentingnya sikap saling menghargai, menerima perbedaan, dan membangun solidaritas diantara masyarakat untuk menjaga kerukunan dan memanfaatkan keberagaman budaya sebagai sumber inovasi dan kreativitas.
Copyrights © 2025