Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ina Ina Sebagai Tulang Punggung Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi Ningsih, Lukita; Simbolon, Agatha; Septiyana, Dina; Gunawan, Pertiwi; Pardede, Sion Angelica
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.5488

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui alasan dari ina-ina rumah tangga di desa sigaol simbolon bekerja sebagai petani dan penenun, dan mengetahui peran perempuan dalam intensifikasi membantu ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan alasan perempuan memilih bekerja sebagai petani dan penenun ulos karena keinginan mereka untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga terutama kebutuhan Pendidikan. Intensifikasi peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga dalam bertani memakan waktu 10 jam dan menenun minimal 12 jam diluar pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami. Kontribusi pendapatan perempuan terhadap perekonomian keluarga cukup tinggi hingga mencapai 80 persen dari total pendapatan keluarga.
Peluang dan Tantangan Multikulturalisme di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Ningsih, Lukita; Pasaribu, Marsela Aprilia; Hasibuan, Selvina Khodijah; Amalia, Yulli; Ginting, Agnes Sentia Br
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.6012

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika kehidupan multikulturalisme di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan kualitatif deskiptif, penelitian ini menggambarkan tantangan dan peluang multikulturalisme di desa tersebut. Desa Ujung Serdang merupakan daerah multikultural yang dihuni oleh berbagai suku seperti Batak, Jawa, dan Nias, yang membawa budaya, agama, dan bahasa masing- masing, observasi langsung dan wawancara yang digunakan sebagai metode pengumpulan data untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang praktik multikulturalisme di kehidupan sehari- hari masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat desa ujung serdang menunjukkan tingkat toleransi dan kerukunan yang tinggi meskipun adanya potensi konflik akibat perbedaan etnis dan agama. Tantangan utama multikulturalisme di desa ini meliputi upaya untuk menjaga harmoni antaragama dan mengatasi sikap egosentrisme budaya. Disisi lain, peluang yang dihadirkan oleh multikulturalisme mencakup peningkatan, kesetaraan, pemahaman, dan pembangunan yang berlanjut. Penelitian ini menyoroti pentingnya sikap saling menghargai, menerima perbedaan, dan membangun solidaritas diantara masyarakat untuk menjaga kerukunan dan memanfaatkan keberagaman budaya sebagai sumber inovasi dan kreativitas.
Peluang dan Tantangan Multikulturalisme di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Ningsih, Lukita; Pasaribu, Marsela Aprilia; Hasibuan, Selvina Khodijah; Amalia, Yulli; Ginting, Agnes Sentia Br
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.6012

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika kehidupan multikulturalisme di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan kualitatif deskiptif, penelitian ini menggambarkan tantangan dan peluang multikulturalisme di desa tersebut. Desa Ujung Serdang merupakan daerah multikultural yang dihuni oleh berbagai suku seperti Batak, Jawa, dan Nias, yang membawa budaya, agama, dan bahasa masing- masing, observasi langsung dan wawancara yang digunakan sebagai metode pengumpulan data untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang praktik multikulturalisme di kehidupan sehari- hari masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat desa ujung serdang menunjukkan tingkat toleransi dan kerukunan yang tinggi meskipun adanya potensi konflik akibat perbedaan etnis dan agama. Tantangan utama multikulturalisme di desa ini meliputi upaya untuk menjaga harmoni antaragama dan mengatasi sikap egosentrisme budaya. Disisi lain, peluang yang dihadirkan oleh multikulturalisme mencakup peningkatan, kesetaraan, pemahaman, dan pembangunan yang berlanjut. Penelitian ini menyoroti pentingnya sikap saling menghargai, menerima perbedaan, dan membangun solidaritas diantara masyarakat untuk menjaga kerukunan dan memanfaatkan keberagaman budaya sebagai sumber inovasi dan kreativitas.