Perairan Lombok merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya ikan yang tinggi di Indonesia. Keberadaan Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) yang melintasi perairan tersebut membawa nutrien yang kaya dan beragam, menjadikannya habitat yang subur bagi kehidupan laut termasuk ikan tongkol (Euthynnus affinis). Ikan tongkol merupakan salah satu spesies ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi target utama bagi nelayan lokal di perairan Lombok. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a memainkan peranan penting dalam menentukan distribusi dan kelimpahan ikan di suatu daerah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah mengetahui zona potensial penangkapan ikan tongkol yang berada di perairan Lombok dan efisiensi nelayan dalam melakukan operasi penangkapan ikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengolahan data citra meliputi suhu permukaan laut dan klorofil-a menggunakan Citra Satelit kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi liniear berganda. Berdasarkan perhitungan dengan analisa regresi linear pengaruh hasil tangkapan ikan tongkol terhadap kandungan klorofil-a diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,227 dan nilai (R2) sebesar 0,018 yang berarti bahwa hubungan antara klorofil-a dan hasil tangkapan di perairan Ampenan termasuk dalam katagori rendah dan tidak signifikan dengan nilai yg diperoleh sebesar 0,219. Sedangkan pada hasil uji regresi Suhu Permukaan Laut (SPL) diperoleh nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0,193 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel Suhu Permukaan Laut (SPL) hasil tangkapan termasuk dalam katagori rendah tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai 0,297. Hal ini dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian, antara lain faktor lingkungan, cuaca, keadaan sumberdaya dan musim penangkapan.
Copyrights © 2024