Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Circular Economy Berbasis Sampah Plastik di SMK Kewirausahaan Al-Wasath, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Hak, Muhamad Bai’ul; Nuryadin, Rusmin; Fadlli, Muhammad Dzul; Hidayat, Ali Akbar; Furkan, Al; Deni Wahyudi; Honey Alya; Diva Maulida
Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA)
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kewirausahaan Al-Wasath yang berlokasi di Dusun Sambik Baru, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian adalah agar SMK Kewirausahaan Al-Wasath secara mandiri mampu mengimplementasikan circular economy berbasis sampah plastik melalui sebuah unit usaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pra pengabdian berupa survey terhadap respon pengunjung, tahap pengabdian berbentuk penyuluhan dan Focus Group Discussion, serta tahap pasca pengabdian yaitu evaluasi program. Adapun hasil dari pengabdian ini, sebanyak 60% orang yang pernah berkunjung ke sekolah mengatakan Kawasan sekolah sangat cocok untuk dijadikan camping ground. Kemudian konsep camping ground ini akan dipadukan dengan praktik pembuatan eco-brick oleh pengunjung camping ground. Selanjutnya, pihak sekolah berkomitmen untuk membentuk dan mendirikan Usaha yang Berbadan Hukum yang akan menjadi sumber alternatif pendapatan sekolah, serta menjadi wadah praktis bagi siswa untuk melatih jiwa entrepenurship. Selain itu, usaha berbasis circular economy akan memberikan edukasi kepada pengunjung atau Masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan peduli terhadap sampah sendiri.
Pemetaan Zona Potensial Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Menggunakan Ocean Color di Selat Lombok Furkan, Al; Soraya, Indah; Handayani, Creani; Rizal, Lalu Samsul; Satriawan, Heri; Basuptura, Oman Bagas
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7246

Abstract

Perairan Lombok merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya ikan yang tinggi di Indonesia. Keberadaan Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) yang melintasi perairan tersebut membawa nutrien yang kaya dan beragam, menjadikannya habitat yang subur bagi kehidupan laut termasuk ikan tongkol (Euthynnus affinis). Ikan tongkol merupakan salah satu spesies ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi target utama bagi nelayan lokal di perairan Lombok. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a memainkan peranan penting dalam menentukan distribusi dan kelimpahan ikan di suatu daerah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah mengetahui zona potensial penangkapan ikan tongkol yang berada di perairan Lombok dan efisiensi nelayan dalam melakukan operasi penangkapan ikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengolahan data citra meliputi suhu permukaan laut dan klorofil-a menggunakan Citra Satelit kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi liniear berganda. Berdasarkan perhitungan dengan analisa regresi linear pengaruh hasil tangkapan ikan tongkol terhadap kandungan klorofil-a diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,227 dan nilai (R2) sebesar 0,018 yang berarti bahwa hubungan antara klorofil-a dan hasil tangkapan di perairan Ampenan termasuk dalam katagori rendah dan tidak signifikan dengan nilai yg diperoleh sebesar 0,219. Sedangkan pada hasil uji regresi Suhu Permukaan Laut (SPL) diperoleh nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0,193 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel Suhu Permukaan Laut (SPL) hasil tangkapan termasuk dalam katagori rendah tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai 0,297. Hal ini dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian, antara lain faktor lingkungan, cuaca, keadaan sumberdaya dan musim penangkapan.
Pemetaan Zona Potensial Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Menggunakan Ocean Color di Selat Lombok Rizal, Lalu Samsul; Furkan, Al; Soraya, Indah; Handayani, Creani; Risal, Lalu Samsul; Satriawan, Heri; Basuptura, Oman Bagas
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7211

Abstract

Perairan Lombok merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya ikan yang tinggi di Indonesia. Keberadaan Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) yang melintasi perairan tersebut membawa nutrien yang kaya dan beragam, menjadikannya habitat yang subur bagi kehidupan laut termasuk ikan tongkol (Euthynnus affinis). Ikan tongkol merupakan salah satu spesies ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi target utama bagi nelayan lokal di perairan Lombok. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a memainkan peranan penting dalam menentukan distribusi dan kelimpahan ikan di suatu daerah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah mengetahui zona potensial penangkapan ikan tongkol yang berada di perairan Lombok dan efisiensi nelayan dalam melakukan operasi penangkapan ikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengolahan data citra meliputi suhu permukaan laut dan klorofil-a menggunakan Citra Satelit kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi liniear berganda. Berdasarkan perhitungan dengan analisa regresi linear pengaruh hasil tangkapan ikan tongkol terhadap kandungan klorofil-a diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,227 dan nilai (R2) sebesar 0,018 yang berarti bahwa hubungan antara klorofil-a dan hasil tangkapan di perairan Ampenan termasuk dalam katagori rendah dan tidak signifikan dengan nilai yg diperoleh sebesar 0,219. Sedangkan pada hasil uji regresi Suhu Permukaan Laut (SPL) diperoleh nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0,193 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel Suhu Permukaan Laut (SPL) hasil tangkapan termasuk dalam katagori rendah tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai 0,297. Hal ini dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian, antara lain faktor lingkungan, cuaca, keadaan sumberdaya dan musim penangkapan.
PENTINGNYA MENGONSUMSI IKAN BAGI KESEHATAN ANAK DI DESA MAMBALAN KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT: The Importance Of Consuming Fish For Children's Health In Mambalan Village, Gunungsari District, West Lombok Regency Marini, Ida Ayu Ketut; Artika, Ida Bagus Eka; Sativa, Denianto Yoga; Kalih, L.A.T.T.W. Sukmaring; Dewi, Ni Made Nia Bunga Surya; Rizal, Lalu Samsul; Furkan, Al; Soraya, Indah
Al-Amal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Al-Amin Qalbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59896/amal.v3i1.300

Abstract

The counseling conducted in Mambalan Village located at SD No. 1 Mambalan aims to reduce stunting rates through: educating elementary school students about the benefits of fish for health, fostering children's interest in consuming fish regularly, encouraging healthy living behavior from an early age through nutritious diets. The implementation method is carried out by means of Interactive Counseling, Educational Media, Educational Games and Quizzes and Practice (demonstration). This counseling succeeded in increasing the awareness of students of SD Negeri 1 Mambalan about the importance of fish consumption. It is hoped that activities like this can be carried out periodically and involve the role of parents and the school community so that nutritional messages can be applied in everyday life.
Mangrove Conservation Model Based on Pentahelix Approach: Lesson Learned from Various Countries Bai’ul Hak, Muhamad; Nuryadin, Rusmin; Furkan, Al; M. Suhardi, Rizal; Suryadina Karthika, Nyoman
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i2.6348

Abstract

Mangrove ecosystems play a crucial role in coastal protection, biodiversity conservation, and climate change mitigation. However, their degradation due to deforestation, land conversion, and pollution remains a significant challenge. This study proposes a mangrove conservation model based on the Penta helix approach, which integrates the collaboration of five key stakeholders: government, private sector, academia, community, and media. The model emphasizes a multi-stakeholder synergy to enhance policy implementation, sustainable economic incentives, scientific research, local engagement, and public awareness. Through qualitative analysis and case studies, this research identifies challenges such as regulatory gaps, conflicting interests, and limited community participation. The findings suggest that a well-coordinated Pentahelix framework can strengthen conservation efforts, promote sustainable livelihoods, and improve mangrove ecosystem resilience. The study concludes that effective governance, corporate responsibility, scientific contributions, community empowerment, and media advocacy are essential for the long-term sustainability of mangrove conservation.
Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove di Sungai Marana Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Putri, Lizha Dwi Mulya; Isman, Muh; Lapong, Muhammad Imran; Fathuddin, Fathuddin; Nobu, Sutra; Furkan, Al
Akuatiklestari Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v9i1.7444

Abstract

Pohon mangrove merupakan tumbuhan yang ditemukan diantara pertemuan air tawar dan air asin yang dipengaruhi pasang surut air laut. Pertumbuhan mangrove dapat dipengaruhiukuran butir sedimen. Kondisi sedimen merupakan salah satu faktor yang berperan dalam pembentukan zonasi mangrove. Mangrove dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada sedimen bersubsrat pasir, lumpur atau batu karang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis mangrove, komposisi jenis mangrove dan pola sebaran jenis mangrove terhadap jenis sedimen dan kandungan Bahan Organik Total (BOT) serta mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan jenis mangrove di Muara Sungai Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Pengambilan data mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek garis lurus pada stasiun pengamatan, dimana stasiun 1 dan 3 jauh dari muara sungai sedangkan untuk stasiun 2 berdekatan langsung dengan muara sungai dan untuk pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan dengan menggunakan sediment core yang terbuat dari pipa PVC (diameter 6-7 cm dan panjang pipa sekitar 30 cm). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua jenis mangrove dengan jumlah komposisi jenis sebanyak 69,643% untuk Rhizophora mucronata dan 30,357% untuk jenis Avicennia marina. Nilai korelasi kerapatan mangrove dengan Bahan Organik Total (BOT) sebesar 0,1724 sedangkan nilai korelasi kerapatan mangrove dengan ukuran butir sedimen sebesar 0,0285. Pola sebaran mangrove menunjukan bahwa jenis Rhizophora mucronata dan Avicennia marina ditemukan pada substrat pasir halus dan pasir sedang.
PENGARUH KEDALAMAN BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BUBU DASAR (BOTTOM FISH TRAP): The Effect of Different Depth on Fish Catch Results Using Bottom Fish Trap Firdaus, Firdaus; Kotta, Raismin; Rahmawati, Aryani; Furkan, Al
Al-Qalbu: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Al-Amin Qalbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59896/qalbu.v1i2.30

Abstract

The aim of this research is to determine the effective depth in fishing activities and to determine the number and type of fish caught using fish traps. This research was carried out in the waters of Tanjung Luar Village, East Lombok Regency for 1 (one) month. This research used an experimental method with the experimental design used being a Completely Randomized Design (CRD), then continued with the Least Significant Difference (LSL) test at 5% and 1% levels. The factors observed in this study were 3 (three) different depths, namely depth A: 7 m, depth B: 9 m and depth C: 11 m. The results of research on the main parameters show that depth A (7 m) gets the most catches, namely 11.9 kg, then in second place is depth B (9 m) with a catch of 7.7 kg, and the lowest catch is depth C (11 m) as much as 4.3 kg. Water brightness ranged from 6.10 – 8.90 m, current speed ranged from 10 – 15 cm, salinity ranged from 27 – 29 ppt, temperature ranged from 29-30oC, the water at the research location was flat. -an average of 12.5 m and the bottom of the waters is sandy and slightly rocky. The results of the Variety Scan Analysis of the number of fish catches were 52.36, and the Ftable value at the 5% level was 4.26 while the Ftable value was 8.02. So there are real differences between each research treatment
EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN TAMBAHAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN SURVIVAL RATE PADA BENIH IKAN KERAPU BEBEK (CROMILEPTES ALTIVELIS): Efficiency Use Feed Supplement With Different Protein Content On Growth Rate And Survival Rate In Fry Of Grouper Duck Fish (Cromileptes altivelis) Anggraeni, Pramudji Novita; Kurniawati, Kurniawati; Rahmawati, Aryani; Furkan, Al
Al-Qalbu: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Al-Amin Qalbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59896/qalbu.v2i1.66

Abstract

The purpose of the study is to determine efficiency of the use of additional types of feed with different protein content on the growth rate and survival rate of the fry grouper duck fish (Cromileptes altivelis). The method used in this research is the method of experiment which is a method of research by conducting a series of field trials of activities to see the results that may indicate position or relationship between variables clause - observed variables (Abdullah et al, 1985). From the research results can be obtained results growth rate grouper duck fish seed is highest on P3 is 0.052 grams / day and was lowest for the P4 is equal to 0,023 grams / day. While the value of the highest survival rate was obtained in P3 which anchovy at 95% and lowest for the meat snails P2 is only 25%. But at this result meat snails can obtain results that exceed the growth rate of fish peperek. The value of feed efficiency in P3 with a protein content of 63% is the highest efficiency rate is 23.16% and the lowest at 15.37% efficiency found in P4 with a protein content of 34%.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT TANGKAP RAWAI DASAR (BOTTOM LONG LINE) PADA KEDALAMAN DAN WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN DIPERAIRAN TELUK AWANG: The Effect Of Using Bottom Long Line Gear At Different Depths And Times On The Catch Results In The Waters Of Teluk Awang Masturyadi, Masturyadi; Rizal, Lalu Samsul; Furkan, Al
Al-Qalbu: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Al-Amin Qalbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59896/qalbu.v3i1.161

Abstract

The purpose of this study was to determine the most effective water depth and the right time and the types of fish caught using bottom long line fishing gear (Bottom Long Line). This study was conducted in the waters of Teluk Awang, Central Lombok Regency. The method used in this study is the "experimental" method with a Randomized Block Design (RAK), with 3 (three) types of treatments consisting of 6 (six) variables and each treatment was repeated three times in the morning and evening so that 18 (eighteen) trips were obtained. The three treatments are different depths consisting of 15 meters, 20 meters and 25 meters. The results of the study showed that the highest catch was achieved by the P3 treatment at a depth of 25 meters carried out in the morning, as many as 19 fish weighing 25,986 grams, while the lowest catch was in the P1 treatment at a depth of 15 meters carried out in the afternoon, as many as 5 fish weighing 5,090 grams. Based on the Analysis of Variance (ANASRA) on the weight catch (grams) showed a significant difference where F hit. < F tab 5% (0.51 < 5.14).
Mangrove Conservation Model Based on Pentahelix Approach: Lesson Learned from Various Countries Bai’ul Hak, Muhamad; Nuryadin, Rusmin; Furkan, Al; M. Suhardi, Rizal; Suryadina Karthika, Nyoman
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i2.6348

Abstract

Mangrove ecosystems play a crucial role in coastal protection, biodiversity conservation, and climate change mitigation. However, their degradation due to deforestation, land conversion, and pollution remains a significant challenge. This study proposes a mangrove conservation model based on the Penta helix approach, which integrates the collaboration of five key stakeholders: government, private sector, academia, community, and media. The model emphasizes a multi-stakeholder synergy to enhance policy implementation, sustainable economic incentives, scientific research, local engagement, and public awareness. Through qualitative analysis and case studies, this research identifies challenges such as regulatory gaps, conflicting interests, and limited community participation. The findings suggest that a well-coordinated Pentahelix framework can strengthen conservation efforts, promote sustainable livelihoods, and improve mangrove ecosystem resilience. The study concludes that effective governance, corporate responsibility, scientific contributions, community empowerment, and media advocacy are essential for the long-term sustainability of mangrove conservation.