Kemampuan berpikir kritis ialah salah satu kompetensi penting yang perlu dimiliki siswa, terutama dalam mempelajari matematika. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal pada materi barisan dan deret aritmetika. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan sebanyak 36 siswa kelas X sebagai subjek. Data diperoleh melalui tes soal uraian, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kategori sangat baik mencapai 5,6%, kategori baik sebesar 8,3%, kategori cukup sebesar 19,4%, dan kategori kurang sebesar 66,7%. Berdasarkan analisis jawaban siswa, pada indikator interpretasi, 100% siswa mampu menginterpretasikan soal dengan benar. Pada indikator analisis, 78% siswa berhasil menganalisis soal, sedangkan pada indikator evaluasi hanya 33% siswa yang mampu mengevaluasi dan menyelesaikan soal. Sementara itu, pada indikator inferensi, hanya 11% siswa yang mampu menginferensi soal dengan tepat. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah pada indikator evaluasi dan inferensi. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, diperlukan langkah-langkah seperti memberikan latihan soal yang melatih kemampuan berpikir kritis, menggunakan strategi atau metode pembelajaran yang tepat, serta memanfaatkan media yang mendukung siswa dalam mencapai kemampuan berpikir kritis yang optimal.
Copyrights © 2023