Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik Fase E kelas X dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dengan menerapkan model pembelajaran advokasi yang dipadukan dengan teknik card sort di SMA Deli Murni Delitua Medan. Aspek keterampilan berbicara yang menjadi fokus meliputi artikulasi, penyusunan kalimat, keberanian dalam berbicara, kelancaran, serta ekspresi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, tes keterampilan berbicara, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan membuktikan bahwa terjadi peningkatan yang cukup substansial setelah penerapan tindakan dalam keterampilan berbicara peserta didik dari pra tindakan hingga siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, rata-rata capaian keterampilan berbicara berada pada angka 61%, kemudian meningkat menjadi 83% pada siklus I, dan mencapai 89% pada siklus II. Peningkatan ini didorong oleh partisipasi siswa dalam proses pembelajaran berbasis advokasi serta keberhasilan teknik Card sort dalam memfasilitasi siswa. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran advokasi berbantuan Card sort terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025