Program double track dirancang untuk membekali peserta didik dengan keterampilan tambahan termasuk Tata Boga, namun pembelajaran masih menggunakan media yang kurang efektif dan menarik. Untuk mendukung pemahaman siswa, dikembangkan media pembelajaran berbasis video animasi Powtoon yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan, kelayakan materi maupun media, serta respon peserta didik terhadap video pembelajaran animasi powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan untuk SMA double track tata boga. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian R&D dengan model pengembangan 4D oleh Thiagarajan yang meliputi Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebarluasan, namun dilakukan hanya sampai Pengembangan. Metode untuk mengumpulkan data yaitu memakai lembar validasi dan lembar angket, kemudian diukur menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil dari analisis data, menunjukkan: produk yang berhasil dikembangkan yakni video pembelajaran animasi Powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan yang dapat diakses melalui link maupun QR code untuk digunakan dalam pembelajaran, kelayakan media memperoleh hasil yang sangat layak (93,55%) dan kelayakan materi juga mendapatkan hasil yang sangat layak (98,26%), serta respon peserta didik menunjukkan hasil yang sangat baik (94,60%). Dapat ditarik kesimpulan, video pembelajaran animasi Powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan untuk SMA double track tata boga sangat layak sekaligus dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Copyrights © 2025