Kemampuan numerasi merupakan kompetensi esensial yang harus dimiliki siswa agar mampu merumuskan dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan nyata yang berkaitan dengan aspek perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal dulang gawe sasak terhadap kemampuan numerasi siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV di SDN 5 Ampenan. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen group design dengan pendekatan non equivalent control group design yang melibatkan 54 siswa yang terdiri atas siswa kelas IV-A dan IV-B. Hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 50,56, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 50,37. Selain itu, pada hasil posttest diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 75,74, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69,81. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,018, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05, serta nilai t hitung sebesar 2,449, yang melebihi t tabel sebesar 2,006. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari implementasi model pembelajaran PBL berbasis kearifan lokal dulang gawe suku sasak terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 5 Ampenan.
Copyrights © 2025