Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Vol 20, No 1: Mei 2025

Buddhisme Sastra Tionghoa: Analisis Subjek Radikal Dalam Mait Idup Karya Kwee Tek Hoay

Siswanti, Sandra Damar (Unknown)
Inayah, Laelatul (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2025

Abstract

Sastra peranakan Tionghoa memegang posisi penting di belantara kesusastraan Indonesia. Salah satu penulis karya sastra Peranakan Tionghoa yang terkenal adalah Kwee Tek Hoay. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Mait Idoep (1931). Penelitian ini ditujukan untuk menjawab bagaimana terbentuknya subjek radikal pada diri tokoh utama serta bagaimana momen kekosongan yang tergambar pada tokoh utama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lian Gie mengalami momen kekosongan saat merasa usahanya sia-sia dan tidak dapat mencapai keinginannya. Momen ini memuncak dengan tindakan bunuh diri Lian Gie, yang diinterpretasikan sebagai upaya untuk mencapai "Yang Nyata" dengan membunuh dirinya yang lama dan menjadi subjek baru di luar dunia simbolis. Tindakan radikal muncul sebagai respons terhadap momen kekosongan, bukan sebagai hasil dari perencanaan atau proses bertahap. Lian Gie melakukan dua tindakan radikal, yakni dengan mengingkari kekayaannya dan berusaha menjadi miskin dan bunuh diri untuk lepas dari dunia simbolik.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

nusa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal NUSA adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemristekdikti yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurnal NUSA menerima dan memuat artikel mengenai Sastra Indonesia, Kajian Bahasa, Linguistik Teoritis, Linguistik Terapan, Sastra ...