Optimasi Sistem Pendingin pada Inkubator Mikrobiologi Menggunakan Teknologi Termal dari Teknik Mesin

Herlina, Herlina
Lumban Batu, Fider

All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety
Vol 5, No 2: Juni 2025

Inkubator mikrobiologi berfungsi untuk menyediakan kondisi lingkungan yang stabil guna mendukung pertumbuhan mikroorganisme, di mana kestabilan suhu menjadi faktor kritis. Namun, banyak inkubator konvensional yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan suhu secara presisi, terutama dalam lingkungan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pendingin pada inkubator mikrobiologi menggunakan teknologi termal dari disiplin Teknik Mesin. Sistem yang dikembangkan mengintegrasikan modul Peltier sebagai pendingin aktif, heatsink berfin untuk meningkatkan dissipasi panas, ventilasi termal pasif untuk mendistribusikan udara dingin secara merata, dan sistem kontrol suhu otomatis berbasis algoritma PID. Pengujian dilakukan dengan tiga sistem: inkubator konvensional, inkubator dengan sistem Peltier, dan inkubator dengan kombinasi Peltier, ventilasi pasif, serta kontrol PID. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dengan teknologi termal dari Teknik Mesin berhasil menurunkan fluktuasi suhu hingga ±0.3°C, meningkatkan efisiensi energi sebesar 20%, serta mempercepat pencapaian suhu setpoint hingga 12 menit dibandingkan sistem konvensional yang memerlukan 27 menit. Selain itu, simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) menunjukkan distribusi suhu yang lebih merata dalam ruang inkubasi berkat penerapan ventilasi pasif. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi termal teknik mesin dapat meningkatkan performa inkubator mikrobiologi dalam hal kestabilan suhu, efisiensi energi, dan waktu respons terhadap fluktuasi suhu.