Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga dan pengelola TPS3R Bisma melalui pelatihan pengenalan teknologi pengolahan sampah menjadi energi. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dengan tayangan interaktif serta gambar dan video pendukung yang kemudian diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias mengikuti acara ini, hal ini dapat dilihat dengan adanya sejumlah pertanyaan dari beberapa peserta, kemudian peserta juga membawa buku catatan dan menuliskan hal-hal penting dari materi yang diberikan. Terlihat ada peserta yang sudah cukup memahami beberapa jenis teknologi yang ada, sehingga diskusinya menjadi semakin berkembang dan akhirnya memunculkan gagasan-gagasan baru dalam pengelolaan sampah di tingkat TPS3R. Materi pelatihan yang diberikan dimulai dari menyuguhkan fakta kondisi pengelolaan sampah di Indonesia termasuk di TPA Piyungan, perbedaan pengelolaan sampah di Indonesia dengan di negara maju seperti Jepang dan menjelaskan tentang berbagai macam skema konversi sampah padat perkotaan menjadi sumber energi. Teknologi insinerasi merupakan yang paling siap dibandingkan dengan yang lainnya. Teknologi yang lebih maju yaitu menggunakan skema proses gasifikasi dimana sampah diubah menjadi syngas (bahan bakar gas) yang nantinya digunakan pada mesin gas atau mesin diesel. Dari hasil evaluasi secara kualitatif dengan memberikan pertanyaan balik ke peserta, terlihat bahwa para peserta telah memahami tentang teknologi pengolahan sampah menjadi sumber energi. Para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembakaran sampah sambil dijelaskan secara ilmiah mekanisme reaksi pembakaran yang terjadi, dan beberapa peserta mengikuti pengujian insinerator yang baru dibangun.
Copyrights © 2025