Pemahaman terhadap tafsir Al-Qur’an sering kali menjadi tantangan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi siswa, mahasiswa, atau masyarakat umum yang tidak memiliki latar belakang ilmu tafsir maupun kemampuan bahasa Arab. Keterbatasan akses terhadap tafsir yang mudah dipahami, serta ketiadaan media pembelajaran yang interaktif dan mampu menjawab pertanyaan secara kontekstual, menjadi hambatan dalam proses pembelajaran keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai media pendukung pembelajaran tafsir Al-Qur’an yang responsif dan adaptif. Sistem dirancang menggunakan framework Chainlit sebagai antarmuka web, didukung oleh Groq untuk mempercepat proses inferensi, serta integrasi LangChain dan Large Language Models (LLM) untuk memahami isi tafsir, khususnya Tafsir Jalalain dalam format PDF berbahasa Indonesia. Dokumen yang digunakan berupa satu file digital utuh yang representatif. Proses sistem meliputi ekstraksi teks, pembagian teks (chunking), pembentukan embedding, dan pencarian semantik berbasis vektor. Evaluasi menggunakan BERTScore menghasilkan nilai rata-rata precision sebesar 71,84%, recall 78,11%, dan F1-score 74,80%, menunjukkan kemampuan sistem dalam memberikan jawaban yang baik secara semantik. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan media pembelajaran tafsir digital berbasis AI yang efisien dan kontekstual, serta menjadi solusi potensial untuk mendukung proses pendidikan Islam yang lebih interaktif dan modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025