<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendeskripsikan Penggunaan Bahasa Slang Pada Akun TikTok Sastra Silalahi dan Implkasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Subfokus penelitain ini adalah bentuk bahasa slang yang meliputi bahasa slang dalam bentuk kata, bahasa slang dalam bentuk frasa, bahasa slang dalam bentuk kata ulang dan bahasa slang dalam bentuk idiom. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode simak dan catat. Penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang bahasa Indonesia, khususnya perbedaan antara kata baku dan tidak baku, serta penggunaannya dalam konteks yang berbeda. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa pentingnya penggunaan bahasa baku dalam kegiatan formal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 65 temuan yang menunjukkan bahasa slang pada akun Sastra Silalahi periode Januari-Maret 2024. Beberapa bahasa slang tersebut yang paling banyak ditemukan adalah bahasa slang bentuk kata sebanyak sebanyak 33 temuan dengan presentase 50,8%, Frasa sebanyak 20 temuan dengan presntase 29,2%, Kata Ulang sebanyak 4 temuan dengan presentase 6,2%, dan Idiom sebanyak 9 temuan dengan presentase 13,8%.]]>
Copyrights © 2024
