Masalah utama dalam penelitian ini yaitu partisipasi dalam bentuk pikiran atau ide dan tenaga masih kurang baik, karena masih ada sebagian masyarakat yang tidak ikut terlibat dalam pelestarian wisata Kampung Adat Wolotopo, seperti tidak berpartisipasi dalam kegiatan, serta dalam kegiatan pengerjaan atau pembangunan fasilitas pendukung pariwisata kampung adat karena kesibukannya masing-masing, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pariwisata, sikap masah bodoh, serta mereka menganggap kegiatan tersebut tidak menguntungkan bagi kehidupan mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting dilakukan karena dengan melibatkan masyarakat, keputusan yang diambil cenderung lebih berkualitas karena mencerminkan kebutuhan dan keinginan yang sebenarnya dari masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori partisipasi masyarakat menurut Keith Davis. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber data dalam wujud data primer dan data sekunder. Pada prosedur pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelestarian objek wisata di Kampung Adat Wolotopo belum berjalan dengan baik. Partisipasi pikiran dan partisipasi tenaga belum maksimal djalankan oleh masyarakat, namun partisipasi barang dan partisipasi uang sudah djalan dengan baik oleh masyarakat di Kampung Adat Wolotopo.
Copyrights © 2025