Anak berkebutuhan khusus (ABK) memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembangnya. Masyarakat Padang Tarok, Kecamatan Baso masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani ABK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi, menangani, dan mendampingi anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) melalui workshop dengan teknik ceramah, diskusi, dan simulasi praktik. Peserta terdiri dari orangtua, guru, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat. Materi workshop meliputi deteksi dini tumbuh kembang anak, jenis-jenis kebutuhan khusus, teknik stimulasi, dan strategi penanganan. Hasil menunjukkan bahwa setelah dilakukan pemberdayaan melalui workshop maka masyarakat Padang Tarok mampu memahami tahapan tumbuh kembang anak dan cara penanganan ABK dengan baik melalui aplikasi deteksi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga berhasil membentuk kelompok pendukung ABK di tingkat komunitas. Workshop ini terbukti efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli dan mampu menangani anak berkebutuhan khusus secara optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025