Latar belakang : Dismenore, nyeri menstruasi yang sering dialami remaja putri, dapat mengganggu aktivitas mereka. Berdasarkan data SMP IT Darul Ibtida 2022, prevalensi dismenore mencapai 69,35%, yang memengaruhi fisik dan proses belajar. Aromaterapi lavender diusulkan sebagai terapi non-farmakologi untuk meredakan nyeri. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri dismenore pada remaja putri usia 12-15 tahun.Metode: Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan One Group Pre Post-test Design, melibatkan 39 remaja putri yang dipilih secara Accidental Sampling. Skala penilaian numerik (NRS) dan aromaterapi lavender digunakan sebagai instrumen. Analisis data dilakukan dengan uji t-test.Hasil penelitian: Hasil menunjukkan bahwa intensitas nyeri sebelum intervensi rata-rata 6,00, menurun menjadi 1,00 setelah intervensi, dengan nilai p=0,000.Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa aromaterapi lavender signifikan mengurangi nyeri dismenore. Disarankan agar remaja putri memanfaatkan aromaterapi lavender sebagai metode mudah dan aplikatif untuk mengurangi nyeri, sehingga aktivitas belajar tidak terganggu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025