Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang besar di dunia pendidikan, termasuk di tingkat masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan strategi untuk mengoptimalkan penggunaan komputer sebagai peralatan pendidikan di masyarakat, terutama untuk mendukung pembelajaran non-formal, pengembangan keterampilan digital dasar, dan meningkatkan kemampuan informasi publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode perekaman data dalam bentuk pengamatan lapangan, wawancara dengan manajer pusat pembelajaran masyarakat, dan dokumentasi kegiatan pendidikan berbasis komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer secara tepat meningkatkan akses publik ke sumber belajar, memperkuat kemampuan teknologi informasi, dan mempromosikan kemandirian pembelajaran. Namun, ada banyak hambatan, termasuk perangkat terbatas, kurangnya pelatihan, dan kemampuan digital awal yang buruk di masyarakat. Oleh karena itu, strategi optimasi diperlukan dalam bentuk pelatihan langkah demi langkah, pengadaan fasilitas komputer yang berkelanjutan, dan pembentukan tim sukarelawan pendidikan berbasis teknologi. Studi ini merekomendasikan bahwa sinergi dengan pemerintah, lembaga pendidikan dan komunitas membantu mendigitalkan pendidikan berdasarkan standar. Mengoptimalkan penggunaan komputer tidak hanya akses ke pendidikan, tetapi juga memperkuat kemampuan masyarakat dalam era digital yang terintegrasi dan kompetitif.
Copyrights © 2025