Film dokumenter memiliki peran penting dalam mendidik dan memberdayakan masyarakat, khususnya dalam pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang terancam oleh arus globalisasi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menganalisis kontribusi film dokumenter dalam membangun kesadaran budaya, memperkuat identitas komunitas, serta mendorong keterlibatan sosial dan pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa film dokumenter memiliki kemampuan untuk menyampaikan narasi budaya secara menyentuh dan rasional, merekam keberadaan warisan budaya nonbenda, serta berperan sebagai sarana advokasi yang menjembatani masyarakat dengan persoalan-persoalan penting yang berdampak pada kehidupan mereka. Selain itu, partisipasi komunitas dalam proses produksi dokumenter berkontribusi pada peningkatan kapasitas, solidaritas, dan penguatan rasa memiliki terhadap budaya lokal. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan risiko representasi yang tidak akurat perlu menjadi perhatian dalam pengembangan dokumenter yang berkelanjutan dan inklusif. Penelitian ini menegaskan bahwa dokumenter bukan hanya arsip visual, tetapi juga alat strategis dalam pendidikan budaya dan pembangunan komunitas berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2025