Budaya kerja terebut adalah budaya kerja 5R yang terdiri dari (Ringkas, Rapi, Rawat, Resik dan Rajin). Pada perusahaan Jepang dikenal dengan istilah budaya kaizen. Program 5R diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dari suatu organisasi. Budaya kerja 5R memberikan motivasi kepada para pegawai dalam mengeluarkan kemampuan terbaiknyaterhadap apa yang diberikan perusahaan kepadanya. Motivasi kerja merupakan faktor krusial bagi keberhasilan bisnis atau organisasi mana pun. Karyawan yang termotivasi lebih produktif, kreatif, dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka, yang mengarah pada peningkatan kepuasan kerja dan tingkat retensi yang lebih tinggi. Di sisi lain, karyawan yang tidak termotivasi dapat berdampak negatif pada tempat kerja, yang mengarah pada penurunan produktivitas, tingkat absensi yang lebih tinggi, dan bahkan pergantian karyawan. Keberhasilan implementasi 5R tidak hanya bergantung pada kebijakan manajemen atau teknologi yang tersedia, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap para pekerja
Copyrights © 2025