Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan terhadap perilaku sosial remaja, termasuk dalam aspek seksual. Salah satu bentuk perilaku yang muncul akibat kemajuan teknologi adalah chat sex, yaitu aktivitas komunikasi seksual secara daring melalui pesan teks, gambar, atau video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perilaku chat sex terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel terdiri dari 120 remaja usia 15–19 tahun yang dipilih secara purposive di wilayah perkotaan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi melakukan chat sex dengan peningkatan kecenderungan perilaku seksual pranikah, seperti berciuman, meraba, hingga hubungan seksual. Faktor pendukung lainnya termasuk kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh teman sebaya, dan akses internet tanpa batas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku chat sex dapat menjadi faktor risiko terhadap meningkatnya perilaku seksual pranikah pada remaja. Diperlukan peran aktif keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam memberikan edukasi serta pengawasan terhadap penggunaan media digital oleh remaja
Copyrights © 2024