Rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta dominasi metode ceramah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berdampak pada kurangnya daya tarik media pembelajaran dan rendahnya kemampuan literasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rancang bangun, kelayakan, dan efektivitas video animasi berdimensi kebhinekaan global dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi, ahli desain, ahli media pembelajaran, dan 28 siswa kelas IV sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan tes, dengan instrumen yang divalidasi oleh para ahli. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan uji statistik inferensial menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rancang bangun video animasi mencakup karakter animasi, teks materi, dubbing narator, dan audio pendukung; (2) kelayakan video dinilai sangat baik oleh para ahli dan pengguna; (3) hasil uji efektivitas menunjukkan thitung sebesar 13,918 > ttabel 2,052, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan media. Simpulan dari penelitian ini adalah video animasi berdimensi kebhinekaan global efektif digunakan dalam pembelajaran konjungsi antar kalimat. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa media video animasi layak diintegrasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024