Penelitian ini berfokus pada penilaian dampak terapi seni dalam meningkatkan kontrol emosi pada remaja agresif dan menguji perbedaan peningkatan regulasi emosi berdasarkan Kepribadian Lima Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimen satu kelompok, dengan melakukan pengukuran awal dan pengukuran akhir. Sampel penelitian terdiri dari empat subjek, masing-masing dua individu dengan kepribadian teliti dan dua dengan kecerdasan, dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan skor regulasi emosi dalam kategori sedang hingga sangat tinggi. Instrumen DERQ digunakan dalam proses pengumpulan data, yang kemudian diolah dengan teknik analisis statistik non-parametrik, yaitu uji Wilcoxon Signed Ranks dan Uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian: Hipotesis pertama: Uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan nilai Z = -1,841, p = 0,066 (p<0,05) yang berarti tidak ada perubahan yang signifikan setelah tindakan dilakukan, sehingga Terapi Seni tidak efektif dalam meningkatkan regulasi emosi agresif remaja. Hipotesis kedua: Uji Mann-Whitney U memperoleh p = 0,439, yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam peningkatan regulasi emosi antara individu dengan kepribadian teliti dan intelektual setelah diberikan intervensi Terapi Seni.
Copyrights © 2025