Penelitian ini perlu dilakukan karena memiliki tujuan untuk meningkatkan minat belajar murid pada kompetensi transmisi manual dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI TKRO 2 SMK Nasional Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau yang biasa disebut PTK dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi minat belajar murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan signifikan pada rata-rata nilai dan persentase minat belajar murid terlihat dari tahap prasiklus hingga siklus 2. Pada prasiklus, rata-rata nilai minat belajar murid sebesar 15,42 (38,54%), kemudian meningkat pada siklus 1 menjadi 25,17 (62,92%), dan keberhasilan maksimal dicapai pada siklus 2 dengan nilai 34,38 (85,94%). Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL mampu membuat suasana pembelajaran menjadi lebih aktif dan menarik sehingga minat belajar murid dapat ditingkatkan. Kata Kunci: minat belajar, Problem Based Learning (PBL), transmisi manual
Copyrights © 2025