Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan handphone dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor Listrik dan Hybrid di SMK Negeri 9 Malang. Permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan peserta pembelajaran dihasilkan akibat penggunaan handphone yang tidak efektif, seperti digunakan untuk bermain game dan mengakses media sosial saat pembelajaran berlangsung. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan model pembelajaran Blended learning face to face driver yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berani berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan pendekatan metode campuran . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerapan model pembelajaran tersebut, efektivitas penggunaan handphone meningkat dari 30% pada pra tindakan menjadi 65% pada siklus pertama, dan mencapai 80% pada siklus kedua. Peningkatan ini berdampak langsung pada peningkatan hasil belajar peserta didik, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata tes subsumatif dari 61 (pra tindakan), 70 (siklus 1), hingga 82 (siklus 2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran yang tepat dan disertai kontrak belajar dapat mengarahkan peserta didik untuk menggunakan ponsel secara lebih produktif dalam pembelajaran.do
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025