Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan upaya konservasi preventif atas paham radikalisme pada siswa SMKn 1 Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif, pendekatan deskriptif untuk menggambarkan strategi yang diterapkan oleh guru-guru dan pihak terkait dalam mencegah penyebaran paham radikal di kalangan siswa. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Wakasek Kesiswaan, guru PPKn, guru Bimbingan Konseling (BK), serta siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pencegahan paham radikalisme di SMKn 1 Gorontalo dilakukan melalui pendekatan pedagogis yang terintegrasi dalam tiga dimensi utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam dimensi kognitif, guru PPKn secara aktif mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan dan prinsip-prinsip Pancasila dalam setiap aktivitas pembelajaran, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap pentingnya demokrasi, toleransi, dan pluralisme. Pendekatan berbasis diskusi, studi kasus, dan problem-based learning terbukti efektif dalam membentuk daya nalar kritis siswa terhadap narasi intoleransi yang berkembang di media sosial. Di dimensi afektif, kegiatan ekstrakurikuler yang berorientasi pada moralitas dan kebhinekaan, seperti pramuka dan pentas seni budaya, berperan penting dalam membangun rasa empati dan solidaritas antar siswa dengan latar belakang yang berbeda. Dimensi psikomotorik menekankan pentingnya interaksi yang lebih personal dan humanistik antara siswa dan guru, terutama melalui konseling dan pendekatan yang mendalam terhadap perilaku menyimpang.Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa upaya preventif atas paham radikalisme harus bersifat terstruktur dan melibatkan kolaborasi lintas disiplin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif, yang mampu membentuk karakter siswa yang toleran dan menghindari paparan paham radikaslime.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025