Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang sejarah keberadaan petani kelapa sawit di Kecamatan Dapurang, alasan masyarakat di Desa Bulubonggu Kecamatan Dapurang memilih berprofesi sebagai petani kelapa sawit, kehidupan sosial ekonomi petani kelapa sawit di Desa Bulubonggu Kecamatan Dapurang (2004-2021). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Bulubonggu pada awalnya menggantungkan kehidupannya pada pertanian kakao. Namun, tanaman kakao masyarakat pada masa itu terserang berbagai hama dan penyakit tanaman coklat. Terlebih lagi tanaman kakao sudah tidak berproduksi dengan baik di umur 15 tahun keatas. Akhirnya masyarakat secara bertahap beralih ke tanaman kelapa sawit. Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman kelapa sawit merupakan tanaman bergengsi dengan produksi yang tinggi. Petani beralih profesi menjadi petani kelapa sawit karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta hasil kelapa sawit juga lebih menguntungkan dan pemeliharaannya juga lebih mudah dibanding kakao. Alasan petani memilih berprofesi sebagai petani kelapa sawit karena menghasilkan uang yang banyak, harga lahan perkebunan kelapa sawit selalu naik, dalam pekerjaannya dapat diselingi dengan usaha lain. Perkebunan kelapa sawit memiliki dampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi petani. Baik dalam bentuk relasi dan interaksinya hingga pada pendapatan para petani. Secara umum perkebunan kelapa sawit merupakan sektor perkebunan unggulan di Sulawesi Barat. Perkebunan kelapa sawit telah memberi kontribusi positif yang berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Copyrights © 2025